Masalah, Membuatmu Kuat?

Apa yang membuatmu kuat dalam menjalani hidup?
Bukan karena kamu hebat dalam bertengkar, bukan karena kamu menang dalam suatu pertandingan, bukan juga kamu kuat ketika di pukuli oleh orang lain.
Bukan itu, melainkan dimana pada saat kamu menemukan sebuah masalah.
Ya sebuah masalah, mengapa begitu? Bukankah masalah membuat kita berantakan, menjadi hilang arah? Ya memang betul, ketika seseorang di hadapkan oleh suatu masalah yang membuatnya berantakan ya orang itu akan berantakan, dan ketika seseorang di hadapkan oleh suatu masalah yang membuatnya hilang arah ya orang itu akan kehilangan arah hidupnya, semua akan berfikir dan secara tidak langsung seseorang tersebut akan tertuju pada pikiran yang membuatnya terjerumus dalam suatu masalah, tertidur dimana ketika di hadapkan oleh kasur yang terbuat dari kumpulan masalah, dan sangat sulit untuk terbangun, jangankan terbangun, untuk membuka matapun itu sanga sulit. Itu semua di karenakan orang yang mendapatkan sebuah masalah menganggap bahwa ini adalah akhir, ini sudah tidak bisa di pecahkan. Tidak seharusnya orang yang mendapatkan masalah seperti itu.

Kita ambil contoh, di dalam suatu hubungan kekasih(perempuan dan laki-laki), ketika di hadapkan suatu masalah, masalah yang seharusnya tidak terjadi, tetapi masalah itu terjadi, itu di sebabkan kurang adanya keterbukaan, kurang memikirkannya komitmen, tumbuhlah sebuah masalah, saling menyalahkan, saling menyakiti, dan secara tidak langsung masalah itu akan mendekatkan kepada kehancuran hubungan itu sendiri. Seharusnya di dalam sebuah hubungan jangan jadi api dua duanya, jadilah di antara laki-laki maupun perempuan ya seperti air, yang bisa meredam suasana, tidak di haruskan yang meredam suasana itu laki-laki, dan tidak di haruskan yang meredam suasana itu perempuan, kedewasaan lah yang di butuhkan pada suatu hubungan. Ketika laki-laki menyakiti perempuan atau sebaliknya perempuan menyakiti laki-laki, jangan ada dendam di antara keduanya, lebih untuk saling berfikir apa yang salah dalam diri masing – masing, lebih ke introfeksi diri masing – masing, saling meredam suasana, secara tidak langsung itu akan membentuk karakterisitik dari pribadi masing – masing. Dan jangan pernah di sesalkan ketika masalah ada di hadapanmu, tidak lain dan tidak bukan itu membuat kamu berfikir, menjadi sesosok pribadi yang lebih kuat dari pribadi sebelumnya. Dan seharusnya bersyukur kita mendapatkan suatu pengalaman empiris, entah dalam di sakiti atau menyakiti.
Masalah lah yang membuatmu dewasa, masalah lah yang membuatmu menjadi kuat dalam menjalani hidup.
Itu hanya sebagian kecil dari masalah – masalah. Jika kita tidak bisa menyelesaikan masalah yang kecil, kapan kita bisa menyelesaikan masalah besar yang nantinya aka nada di hadapan kita?

Ketika seseorang terluka, mereka belajar untuk membenci.
Ketika seseorang melukai orang lain, mereka menjadi dibenci dan dipenuhi rasa bersalah.
Tapi dengan mengetahui rasa sakit itu akan membuat seseorang menjadi baik hati.
Rasa sakit membuat seseorang tumbuh.
Dan bagaimana kau tumbuh, itu terserah padamu...
(Jiraiya - Naruto Shippuden)

ridhosulystyoi.co.cc. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2012 this is ridhosulystyoi'blogTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.