mungkin pada penjelasan tentang "manusia dan cinta kasih" lebih kepada manusia itu sendiri, setiap manusia memiliki cinta dan kasih sayang, mustahil jika manusia tidak memiliki cinta dan kasih sayang, di dalam diri manusia terdapat sebuah cinta, yang artinya peduli terhadap sesuatu, atau mempunyai rasa selalu ingin peduli terhadapa sesuatu, cinta bukan hanya kepada lawan jenis saja, misal laki-laki cinta kepada perempuan, dan sebaliknya perempuan cinta kepada laki-laki, mealainkan cinta bisa kepada orang tua, kepada keluarga, kepada teman atau sahabat, dan cinta yang paling besar yaitu cinta kepada Tuhan yang maha esa, yang telah menciptakan seluruh alam semesta dan isinya, dengan adanya cinta manusia berevolusi seperti roda yang berputar, dan tidak akan pernah berhenti. mungkin hanya itu saja pendapat pribadi saya mengenai manusia dan cinta kasih, mungkin jauh dari kesempurnaan.

kemesraan adalah suatu persitiwa yang sangat erat, atau suatu keadaan yang pada saat itu terjadi ikatan yang memang tidak bisa di pisahkan, dalam kemesraan ini semua di landasi dengan cinta dan kasih sayang, misalnya di dalam suatu hubungan antara laki-laki dan perempuan, hubungan di sini katakanlah berpacaran, mungkin di dalam suatu hubuungan tersebut harus ada cinta dan kasih sayang untuk mendapatkan kemesraan tersebut, jika tidak di landasi dengan cina dan kasih sayang, maka kemesraan tersebut tidak akan hadir di tengah suatu hubungan itu sendiri.

Pengertian penderitaan berasal dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa sanskerta yaitu dhra yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realiitas dunia dan manusia. Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan "resiko" hidup. tapi tergantung atau balik lagi ke individu masing - masing, akan menyikapi yang bagaimana penderitaan tersebut? apakah menyikapi dengan terlalu dalam atau biasa - biasa saja. mungkin setiap manusia akan mengalami penderitaan yang berbeda - beda, dan belum tentu penderitaan itu sama dengan penderitaan yang lainnya.

mungkin perbedaan antara laki-laki dan perempuan semua orang sudah pasti tahu dengan melihat fisiknya, tapi setelah saya membaca sebuah buku yang menceritakan tentang perbedaan antar laki-laki dan perempuan tidak hanya dari fisiknya saja, melainkan dengan cara befikirnya, dan ketika mengamnbil sebuah keputusan, pada laki-laki ketika mengambil sebuah keputusan akan mengedepankan logika atau lebih menggunakan logika di bandingkan perasaannya, lain halnya dengan seorang perempuan yang ketika mengambil sebuah keputusan akan lebih mengedepankan perasaannya di bandingkan logikanya, perempuan lebih berperasa di bandingkan laki-laki, perempuan mengambil sebuah keputusan sesuia dengan apa yang dia rasakan pada saat itu juga tanpa menggunakan logikanya, perbedaan lainnya adalah cara berbicaranya ketika seorang laki-laki mempunyai perasaan terhadap seorang perempuan, mungkin laki-laki itu dengan lancang akan membicarakan atau akan menyampaikan perasaannya sesuai apa yang sedang laki-laki itu rasakan, tetapi pada perempuan belum tentu langsung mengungkapkan atau menyampaikan perasaannya, dia akan lebih memendam perasaan tersebut, permpuan akan berkata salah ketika hatinya benar dan akan berkata benar ketika hatinya salah, dan akan berkata iya tetapi hatinya berkata tidak, begitu juga sebaliknya..

 PEMUJAAN
Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.

 KASIH SAYANG
Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:
1. Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2. Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3. Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
4. Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
5. Cinta Terhadap Allah